Kata bijak menyatakan, pengalaman adalah guru yang paling baik. Kata itulah juga yang dipegang teguh oleh seorang Supomo Guntur. Pengalamannya di banyak jenjang pemerintahan, membuat putra kelahiran Jeneponto, 13 Desember 1954 ini, sangat piawai dalam menggerakkan roda administrasi pemerintahan.
Supomo adalah biroktrat tulen dengan kekomplitan pengetahuan pemerintahan yang lengkap. Tak hanya sekadar teori-teori pemerintahan, ia juga menjalani karir kepamongannya yang terbilang lengkap. Ia memulainya dengan menjadi Kasubag Perencanaan Biro perekonomian TK. I Sulsel, pada 27 Januari 1982. Hanya dalam tempo satu tahun lebih dari posisi itu, Supomo sudah dipercaya sebagai Camat Binamu, Kabupaten Jeneponto, 21 Desember 1983. Lima tahun kemudian ia pindah tugas ke Makassar sebagai Camat Tallo di tahun 1988 dan Camat Makassar, pada 1992. Setelah itu, karirnya melejit dengan mendapuk posisi sebagai Asisten Administrasi, KMUP, pada 7 Juli 1994. Empat tahun di posisi itu, ia dipanggil kembali ke Pemerintah Provinsi Sulsel dan diberi tugas sebagai Karo Kepegawaian Sulsel dan setelah itu sebagai Kepala BKD Sulsel, di tahun 2001. Tak sampai setahun di job itu, Supomo diberi kepercayaan sebagai Sekretaris Kota Makassar, dengan pelantikan pada 2 Januari 2002.
Cengkraman pengaruhnya tak hanya di kawasan Jeneponto tetapi juga melebar ke beberapa daerah selatan, seperti Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai hingga ke Selayar. Maka itulah, Supomo dapat dengan mudah masuk ke dalam komunitas itu.
Supomo adalah biroktrat tulen dengan kekomplitan pengetahuan pemerintahan yang lengkap. Tak hanya sekadar teori-teori pemerintahan, ia juga menjalani karir kepamongannya yang terbilang lengkap. Ia memulainya dengan menjadi Kasubag Perencanaan Biro perekonomian TK. I Sulsel, pada 27 Januari 1982. Hanya dalam tempo satu tahun lebih dari posisi itu, Supomo sudah dipercaya sebagai Camat Binamu, Kabupaten Jeneponto, 21 Desember 1983. Lima tahun kemudian ia pindah tugas ke Makassar sebagai Camat Tallo di tahun 1988 dan Camat Makassar, pada 1992. Setelah itu, karirnya melejit dengan mendapuk posisi sebagai Asisten Administrasi, KMUP, pada 7 Juli 1994. Empat tahun di posisi itu, ia dipanggil kembali ke Pemerintah Provinsi Sulsel dan diberi tugas sebagai Karo Kepegawaian Sulsel dan setelah itu sebagai Kepala BKD Sulsel, di tahun 2001. Tak sampai setahun di job itu, Supomo diberi kepercayaan sebagai Sekretaris Kota Makassar, dengan pelantikan pada 2 Januari 2002.
Cengkraman pengaruhnya tak hanya di kawasan Jeneponto tetapi juga melebar ke beberapa daerah selatan, seperti Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai hingga ke Selayar. Maka itulah, Supomo dapat dengan mudah masuk ke dalam komunitas itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar